JURNALISTIK

          Jurnalistik ? apa yang kalian pikirkan tentang 1 kata itu ? Orang yang meliput berita ? Orang yang super sibuk ? Orang yang biasanya melakukan wawancara-wawancara ??? hmmm,, begitukah ? Jurnalistik memang benar-benar sibuk dan memang benar jika suka meliput berita. Apapun yang kalian pikirkan tentang jurnalistik pastinya tersirat kata "sibuk" dalam benak kalian. Yap, aku adalah salah satu anggota jurnalistik di sekolah ku, tepatnya di ekstrakulikuler sekolah. Entah kenapa aku bisa memilih jurnalistik sebagai pilihan ekstra ku. Yang kupikirkan tentang jurnalistik adalah aku ingin sekali menerbitkan sebuah majalah sekolah, yang bernama "MARKAS" di sekolahku dimana isi dalam majalah itu memuat namaku. Perasaan bangga dan senng tentunya jika nama kita ada di dalam majalah sekolah. hehe ^^. Aku tak begitu memikirkan tentang proses yang ada di dalamnya. Dan itu membuat ku "shock" seketika jika setelah mengetahui proses-prosesnya.

          Aku menjadi anggota jurnalistik sewaktu aku berada di kelas X, dan aku menjabat sebagai sekertaris dalam kepengurusan jurnalistik. Banyak halangan dan rintangan yang kudapat saat mengikuti ekstra ini. Tidak lama kemudian setelah aku mengikuti ekstra ini perasaan malas pun akhirnya timbul. Tapi jika aku pikir-pikir pun ekstra ini membuat ku berkembang dalam hal menulis.

          Proses dalam penerbitan "MARKAS" ini begitu panjang dan sulit. Kalian dapat membayangkan sendiri bagaimana prosesnya yang jelas setiap kegiatan ekstra yang lain libur, kami para anggota jurnal tidak dapat libur dengan tenang karena selalu dihantui dengan artikel-artikel yang belum kelar (hehehe...) bahkan kami pun harus masuk sekolah di saat hari libur karena harus membuat, mengumpulkan, dan menyunting artikel-artikel. Tapi di dalam proses yang panjang itu aku dapat menikmatinya menjadi anggota jurnal. Kerja keras akan membuahkan hasil yang sempurna, begitulah yang kupikirkan saat "MARKAS" telah terbit dan di dalamnya terdapat namaku yang menulis resensi novel dan mengisi jendela bahasa dengan puisi-puisi dalam 4 bahasa; bahasa indonesia, bahasa jawa, bahasa inggris, dan bahasa jerman. Senangnya hati ku setelah melihat "MARKAS" telah terbit walaupun majalah tersebut belum sempurna tetapi aku bangga sekali menjadi anggota jurnalistik walaupun bagiku terkesan menyiksa lahir dan batin. hehee... Tapi semua itu selalu diimbangi dengan kerja keras dan kemauan kita untuk melakukannya. ^^

          Oh ya, MARKAS adalah singkatan dari " Media Apresiasi Kreasi Anak SMAPA" dan yang ditebitkan oleh anggota jurnal ini adalah edisi ke 5 dengan tema " Kontribusi Ekstrakulikuler Dalam Pembentukan Karakter Siswa "

    Nah itu adalah MARKAS yang dibuat oleh anggota Jurnalistik. ^^ Happy reading ya kawan ^^